Nenek
yang sangat menyayangi suaminya itu seketika saja dia berkaca-kaca
matanya, karena mendengar ucapan suaminya yang dengan berani mengatakan
kalimat, yang di dengarnya sangat menyakitkan hati.
malam sudah mulai larut setalah berlalunya ibadah shalat Isya'.
Painah : " Suamiku, bukankah engkau sudah pernah berjanji untuk menjaga kesetiaanmu kepadaku?" maka jagalah kemesraan kau dan aku smoga abadi selamanya.
Paijan : " Istriku, Aku sudah berikrar dan aku akan menjaga kemesraan kita bertiga"
seketika itu si isteri terkejut dengan mata berkaca-kaca, karena ia menganggap suaminya telah berselingkuh.
Painah : " apakah yang membuatmu hingga engkau menduakanku, suamiku?"
Paijan : " Justru aku telah menduakanNya, jika cintaku terlampau besar kepadamu sehingga aku melupakanNya".
Painah : " apa yang engkau maksud wahai suamiku?" tanya si isteri..
lalu suami yang dengan tulang sudah mulai renta itu dengan ikhlas membelai rambut si nenek tua yang juga isterinya itu mengatakan....
Paijan : " Isteriku, Engkau diciptakan OlehNya dari Tulang rusukku, Engkaulah yang selama ini menjaga Hatiku dari sakit, Engkaulah yang menjaga Jantungku agar tetap berdetuk untuk menjagamu, Maka siapakah yang menciptakanmu? dialah Allah Subhanahu wata'ala.
Painah : " lalu bagaimana dengan maksudmu agar menjaga kemesraan kita bertiga? bukankah dalam keluarga ini hanya tersisa aku dan engkau? anak dan cucu kita sudah terpisah."
si kakek tua yang masih terlihatrenta dengan gagang cerutunya itu lalu mengusap air mata isterinya itu seraya berkata "JAGALAH KEMESRAAN AKU ENGKAU DAN ALLAH, KARENA CINTA KITA KEPADANYA, AKAN MENJADIKAN KAU DAN AKU AKAN BAHAGIA SELAMANYA"
lalu dengan penuh cinta si kakek itu mengatakan "ANA UHIBBUKI FILLAH" AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH"
Lalu si nenek Renta yang juga siterinya itu menjawab "أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُ." AHABBAKALLADZII AHBABTANII LAHU" "Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karenaNya" (RIWAYAT Abu Dawud 4/333.)
WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH...
SEMOGA CERITA INDAH INI MEMBUKA MATA BATHIN TEMAN2 DALAM MENJALIN HUBUNGAN AGAR TETAP SETIA DAN SALING MENGHARGAI SESAMA PASANGANNYA..AAMIN
malam sudah mulai larut setalah berlalunya ibadah shalat Isya'.
Painah : " Suamiku, bukankah engkau sudah pernah berjanji untuk menjaga kesetiaanmu kepadaku?" maka jagalah kemesraan kau dan aku smoga abadi selamanya.
Paijan : " Istriku, Aku sudah berikrar dan aku akan menjaga kemesraan kita bertiga"
seketika itu si isteri terkejut dengan mata berkaca-kaca, karena ia menganggap suaminya telah berselingkuh.
Painah : " apakah yang membuatmu hingga engkau menduakanku, suamiku?"
Paijan : " Justru aku telah menduakanNya, jika cintaku terlampau besar kepadamu sehingga aku melupakanNya".
Painah : " apa yang engkau maksud wahai suamiku?" tanya si isteri..
lalu suami yang dengan tulang sudah mulai renta itu dengan ikhlas membelai rambut si nenek tua yang juga isterinya itu mengatakan....
Paijan : " Isteriku, Engkau diciptakan OlehNya dari Tulang rusukku, Engkaulah yang selama ini menjaga Hatiku dari sakit, Engkaulah yang menjaga Jantungku agar tetap berdetuk untuk menjagamu, Maka siapakah yang menciptakanmu? dialah Allah Subhanahu wata'ala.
Painah : " lalu bagaimana dengan maksudmu agar menjaga kemesraan kita bertiga? bukankah dalam keluarga ini hanya tersisa aku dan engkau? anak dan cucu kita sudah terpisah."
si kakek tua yang masih terlihatrenta dengan gagang cerutunya itu lalu mengusap air mata isterinya itu seraya berkata "JAGALAH KEMESRAAN AKU ENGKAU DAN ALLAH, KARENA CINTA KITA KEPADANYA, AKAN MENJADIKAN KAU DAN AKU AKAN BAHAGIA SELAMANYA"
lalu dengan penuh cinta si kakek itu mengatakan "ANA UHIBBUKI FILLAH" AKU MENCINTAIMU KARENA ALLAH"
Lalu si nenek Renta yang juga siterinya itu menjawab "أَحَبَّكَ الَّذِيْ أَحْبَبْتَنِي لَهُ." AHABBAKALLADZII AHBABTANII LAHU" "Semoga Allah mencintai kamu yang cinta kepadaku karenaNya" (RIWAYAT Abu Dawud 4/333.)
WASSALAMU'ALAIKUM WARAHMATULLAH...
SEMOGA CERITA INDAH INI MEMBUKA MATA BATHIN TEMAN2 DALAM MENJALIN HUBUNGAN AGAR TETAP SETIA DAN SALING MENGHARGAI SESAMA PASANGANNYA..AAMIN
Tidak ada komentar:
Posting Komentar